Senin, 29 Desember 2014

The Night will Shine Like The Day_flater

O God....
ternyata perasaan takut dengan otoko jauh lebih nyaman daripada perasaan suka sama otoko, meski dua-duanya bagiku sangat tidak wajar. Waktu takut dengan otoko, aku dengan mudah menghindari otoko itu, cerita ke sahabat, menangis dan akhirnya lega, tinggal lupakan saja + coba hadapi, perasaan takut itu bisa hilang.
Tapi......waktu punya perasaan dengan seorang otoko, mau aku cerita ke sahabatku, tetap ga bisa lega. Ingin mengungkapkannya, tidak bisa. Ingin bertanya kabarnya saja, malu + takut. Mencoba mengalihkan pikiran ke hal lain atau orang lain, tidak bisa..yang ada terbayang terus wajahnya. O God...ini mimpi kan? Ga mungkin kan?? .........mimpi kan?
Ada keinginan berkomunikasi dengannya tiap hari, ada keinginan setidaknya melihat dia tiap hari..
Rent-san bilang aku harus membiasakan diri untuk memulai komunikasi duluan dengan otoko itu. Gimana bisa? Aku ga ingin otoko itu merasa aneh dengan sikapku yang tiba-tiba perhatian.....

Aduuu..ga tau lagi Tuhan..kalau dia sudah balik ke boarding house... Aku pasti salah tingkah banget.... O God..ini mimpi kan??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar