Senin, 09 September 2013

When you Want A Angel

Pernah ga sih kamu berdoa ke Tuhan gini,
"Tuhan, aku ngerasa sendiri. Jujur Tuhan aku butuh seseorang. Rasanya kayak lonely banget Tuhan. Bisa ga Tuhan kalau salah seorang MalaikatMu aja menemani aku?"

(Baiklah agak konyol aku akui doaku ini, tapi itulah perasaanku saat kesepian dan benar-benar butuh 'sosok'. Kadang aku sempat merasa Tuhan itu tidak ada di dekatku dan menemaniku hanya karena Dia tidak kelihatan secara fisik. Peace Tuhan~ _ _)y )

Aku sempat mendoakan  hal seperti itu karena di tempatku ini aku cuma sendiri. Brothers-Sisters semua jauh-jauh, tidak ada yang tinggal di daerahku. Kalau pun ada hanya satu sister dan tidak mungkin dia terus. Aku terkadang butuh benar-benar 'sosok' yang mendukung aku saat aku jatuh, sendiri.
I need an Angel.......

Tahu ga apa yang tiba-tiba terjadi?
* * * * *

Beberapa menit yang lalu aku tidak sengaja menemukan kata ero-(apa gitu), sejenis komik Jepang ecchi yang ternyata menyeramkan, ecchi nya parah abis karena di gambarnya ada monster, setan, terus organ-organ gitu. Kalau definisinya sendiri, aku tidak mencari. Itu gambar, parah bangett! Serem~~
Awalnya biasa aja, tapi entah kenapa tiba-tiba aku merasa mual banget. Mau muntah. Sampai aku tidak kuat lagi untuk melihatnya. Bener-bener mual.

Tiba-tiba......
"Bayangin ruetamA, manusia yang diciptakan serupa gambaran Allah dipotong-potong kayak gitu. Kamu bayangin, Tuhan sudah susah-susah buat kita, sayang sama kita sampai nyerahin anakNya, tapi sekarang ciptaanNya itu dijadikan objek pelampiasan dan dipotong-potong. Lihat deh gimana sedihnya Tuhan. (suaranya terdengar sedih dan tidak marah) Kamu kalau menciptakan sesuatu terus barangmu itu digituin, gimana sedihnya kamu. (terus aku bayangin boneka kesayanganku)"

Entah kenapa aku sedih dan memang mual. Tiba-tiba, mulutku menyebut namaNya..
"Tuhan Yesus, Tuhan Yesus..." (aku sendiri bingung jujur)
Lalu aku obrol ke Tuhan perasaanku...................................
Dan
Aku minta ampun _ _) Aku dibukakan Kejadian.
Bagaimana Bapa <'Kita' di Alkitab> menciptakan semua yang ada di bumi baru manusia dan manusianya itu Laki dan Perempuan sesuai gambaranNya.
Busett~ Betapa aku udah menghancurin Tuhan banget. Jelek-jelekin Tuhan banget. Manusia dicipta sesuai DiriNya tapi sekarang dijadikan seperti itu. Dan dari aku pribadi, aku masih seperti 'ini', mengikuti keinginanku pribadi. :/

Saat baca Kejadian, ada yang bilang.........
"Memang Tuhan saat ini ga ada di dekatmu secara sosok. Tapi Dia bukan mengirimi MalaikatNya yang tampak, tapi Dia mengirimkan kamu Alkitab. (Di situ entah kenapa baru kali ini, aku ngerasa intim banget sama Tuhan waktu baca Kejadian). Buat mengajari kamu, menegur kamu."

Betapa baiknya Tuhan,.. Terimakasih banget GoD~
Aku baca dari yang Adam-Hawa, Kain jatuh dosa sampai Nuh, yang Tuhan pernah menyesal banget menciptakan manusia, sampai menara Babel, terus nabi-nabi yang Tuhan kirimkan, sampai Tuhan Yesus sendiri, terus wahyu, yang Tuhan menyediakan rumah untuk kita. Betapa baiknya Bapa., Tuhan Yesus..

Tuhan Yesus kok baik banget ya, ga pernah jemu-jemu ingatkan aku. Ga pernah meninggalkan.
Tiap pribadi orang pasti ada. Kalau aku kadang suka bebal..He2~ Tapi bebal nya aku sering kalah sama KasihNya Dia.. ,3

"Jesus Change Me"

Ada beberapa teori yang susah aku terima dari seorang pembicara yaitu tentang 'sharing'. 'Sharing' atau 'Share' materi mungkin hal yang cukup mudah bagi sebagian dari kita apalagi kalau kita mempunyainya secara berlebih. Tapi kalau disuruh 'sharing' tentang 'hidup' kita, tentang masalalu kita dan bagaimana Tuhan ubahin hidup kita, itu susah banget.
Gila aja, aku buruk di mata orang. Malu dong, orang lain tau. Nanti aku dijauhin orang. Dan sebagainya.
Kalau aku pribadi..aku takut sharing karena aku takut aku bakal jatuh lagi seperti apa yang telah aku sharing ke orang lain. Aku pernah mengalaminya.. Aku sharing hal ini, menguatkan orang itu dari pengalamanku, tapi aku nya yang malah jatuh :/ Hal itu membuatku down banget dan malas+takut untuk sharing tentang kebaikan Tuhan.
Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri dan Tuhan. Apa yang salah dengan sharingku? Mengapa diriku yang jatuh?

Waktu pak pendeta (siapa lupa) berbicara di depan. Dia bilang gini,
"Kalau kita cerita tentang hidup kita, Tuhan kita yang ditinggikan atau diri kitanya yang ditinggikan? Orang liat Yesus ga dalam diri kita saat kita cerita tentang hidup kita?"
(intinya seperti itu..)

Aku renungkan, aku rasa aku menemukan titiknya.
Sekarang aku memutuskan setiap kali akan sharing soal hidupku, aku akan memulainya dengan....
"Tuhan Yesus ubahin aku lo, dulu aku bla bla bla bla bla.
Tuhan Yesus bla bla bla bla bla bla
Syukur Tuhan bla bla bla bla bla, jadi aku bisa seperti sekarang ini :D "

Pokoknya bukan aku tapi Tuhan Yesus nya. Amen~ ;3


Sabtu, 07 September 2013

Feel Suicide

Aku mengerti perasaan mereka yang bunuh diri karena orientasi mereka..
Mungkin ada yang ga tahan di'bully',
ada yang bertanya-tanya mengapa mereka berbeda,
mengapa mereka ga bisa seperti orang normal lainnya,
ada yang ingin bisa berubah tapi mereka putus asa...

Beberapa hari ini, setelah puncaknya aku memendam semuanya. Dimana hasratku untuk berbuat 'dosa' itu mulai menjadi-jadi. Aku menangis seperti orang gila. Aku menangis deras sampai aku sendiri tidak menyangkanya. Aku obrol ke Tuhan apa yang aku raasakan.
O..God..aku benar-benar ga tahan dengan ini semua,
dagingku ingin banget mendapat bla bla bla.
Aku kayak butuh banget hal itu dalam hidupku.
Sekali ajalah Tuhan, aku ingin itu..
Aku tahu itu salah, tapi aku sudah ga tahan.

Aku benar-benar merasa tidak berguna, berdosa, payah, buruk, mengenaskan, menjijikkan, tidak mungkin berubah, payah banget pokoknya. Aku akan tetap terus jatuh dan jatuh. Aku seorang ..., memang sih bukan sejak kecil atau kata orang secara biologis.
Tapi aku sudah nyaman dengan duniaku...itu.... Tapi dalam hati..bener-bener ga tenang kayak berkecambuk banget... Astaga Tuhannnnnnnnnnnnnnn~

Setelah aku putuskan telepon pemimbingku sambil menangis deras dan pikiran yang ingin mati, mati, mati, mati, dan merusak diri sendiri, hatiku pun lumayan lega. Saat ini deperesiku lumayan hilang, tidak separah beberapa hari yang lalu memang dan aku harap bisa bertahan seterusnya. Kalau pun tidak..aku berdoa Roh Kudus beri aku cara yang baru lagi..

Ini cara yang tiba-tiba muncul di kepalaku :
1. Merenungkan Mazmur secara dalam.
2. Menuliskan minimal satu hal positif yang ada pada diriku per hari.
3. Say 'Hello' to Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus
4. Keep smiling apapun yang terjadi.

Aku belajar mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan dalam hidupku.
Aku terlalu sering melihat betapa negatif nya diriku hanya karena aku tidak bisa se'normal' yang lain.
Aku terlalu sering menganggap rendah diriku saat jatuh.
Aku terlalu sering menghukum diriku sendiri dengan kekerasan.

Aku..ingin mencoba mensyukuri apa yang Tuhan sudah beri di hidupku.


Tuhan Yesus, sering aku merasa nyamannn banget dengan apa yang 'Engkau tidak sukai' itu. Aku ingin lepas, tapi terkadang ada ketakutan dan kekhawatiran dalam diriku saat melepaskannya. Entah apa itu, aku merasa sudah sangat nyaman di dunia itu... Tetapi, Tuhan Yesus, aku pun sungguh tidak mengerti dengan apa yang aku alami sekarang, but terimakasih masih membimbingku. Itu yang aku rasakan, Terimakasih Roh Kudus..aku tidak akan bisa tanpa Engkau..
Terimakasih..