Senin, 28 Januari 2013

Goliath di Hidupku

Tuhan, Me percaya, Me mau percaya, Tuhan Yesus sanggup, memang sanggup dan pasti sanggup. Me yakin dan percaya Tuhan Yesus menggandeng tangan Me. Me percaya Tuhan Yesus sanggup ubah yang buruk sekalipun jadi indah Me percaya Tuhan Yesus, Allah Me lebih besar, jauh lebih besar dari Goliath di hidup Me..
Tuhan Yesus, meski iman Me saat ini hanya sebiji sesawi, tapi Me bersyukur. Soalnya kemarin-kemarin Me malah ga punya iman sama sekali. Terimakasih Roh Kudus mendampingi Me terus. Maaf Roh Kudus. Terimakasih.
Me milik Tuhan Yesus. Me mau nyerahin semuanya sama Tuhan Yesus. Me bukan pemahat yang baik, Tuhan aja.. He7~

Love U Jc~

Sabtu, 26 Januari 2013

Lion of Judah Movie

Un..Tidak ada yang kebetulan bukan di dunia ini?
Waktu menemani teman membeli DVD sebenarnya aku sudah ga mau lagi beli di tempat itu. Akhirnya aku cuma melihat-lihat. Bagian yang paling aku suka adalah tempat animasi.
Ada satu DVD yang menarik perhatianku dari judulnya. Namanya adalah 'Lion of Judah'.
Aku pikir tentang Tuhan Yesus tapi ternyata, sinopsis nya tentang seekor anak domba (a lamb) yang pemberani atau berhati singa dan teman-teman binatangnya mencari seorang Raja (Jesus) yang lahir 30 tahun yang lalu. Entah kenapa tetap ingin aku beli :]
Kasetnya tinggal satu dan..pas banget yang aku beli ini tidak rusak. Baru aku tonton malam ini karena perasaanku sedang tidak enak.
poster

 
 

Kamis, 24 Januari 2013

aku hanya bisa bilang : "aku..."

Something wrong with me :/
Ada yang ga beres dengan diriku :/
Sangat tidak beres :/

Aku..benar-benar merasa ada yang ga beres dengan hidup yang kujalani saat ini :/
Ada sesuatu hal yang ingin aku lepaskan,
ingin aku tinggalkan,
ingin aku lupakan :/

Tidak..
Aku..tidak akan mengakhiri hidup ini..
hanya saja..
ada sesuatu yang tidak beres denganku :/

Apa ini?

Tuhan........
Aku...
Aku..
Aku......

tidak ingin hidup seperti ini..
Aku...
tidak ingin hidup hanya seperti ini...

Tuhan...
ada sesuatu yang ga beres dengan diriku :/
ada yang memberontak dalam diriku...

Tuhan...
aku lelah berdiam diri dalam dunia ini..
aku lelah bergulat dalam batin ini..

Kapan giliran Engkau?
aku......... :/

(' ')

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/121217172902/page/20/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail_view/id/9/news/121214174801/page/20/limit/

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/121203194347/page/30/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/120410004701/page/40/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail_view/id/9/news/070906112152/page/50/limit/5

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/121017150052/page/50/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/120224155536/page/160/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/111208184010/page/200/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/100507002405/page/220/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/071106151749/page/250/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/090731154129/page/270/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/101101151804/page/310/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/100830150820/page/340/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/081113153305/page/350/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/090624101648/page/360/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/080111204100/page/420/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/080115191931/page/750/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/090714203142/page/470/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/080117201603/page/720/limit.html

http://www.jawaban.com/index.php/mobile/spiritual/detail/id/9/news/070906112533/page/490/limit.html


 

Senin, 21 Januari 2013

HTS dengan Tuhan

Hari ini membaca renungan dari SpiritGirls..
Judul : 'Status Diakui'
Baca : Wahyu 3:4-6
Ayat : Wahyu 3:6 "Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya."

(_ _)y peace Tuhan~ kalau aku berontak..
Uda ga lagi kok.. he2~

Tapi yang aku pikirkan adalah..
Salahkah aku kalau aku selalu menyembunyikan kalau aku seorang kristiani?
Maksudku..
dengan menyembunyikan kalung salibku..?
tidak mau orang tahu aku membaca Alkitab..?
tidak mau orang tahu aku orang yang cukup agak religius, dengan ikut pelayanan?
bahkan aku cenderung berusaha membuktikan aku bukan orang yang sealim itu :/
mereka tidak tahu apa-apa tentang diriku :/ >

Apakah itu juga termasuk HTS (Hubungan Tanpa Status) dengan Tuhan? :/

Aku takut sekali menjadi batu sandungan buat Tuhan dan semua :/

Aku..bukan orang yang baik.. :/
.....
Tuhan kah atau manusia kah?>

Aku selalu mempunyai gambaran begini :
Seorang pengikut-Nya harus 'perfect' tidak boleh melakukan kesalahan apapun kalau tidak akan menjadi batu sandungan buat semua dan itu akan membuat Tuhan malu :/

Aku..selalu berusaha agar tidak melakukan hal buruk..
aku berusaha sesempurna mungkin menjadi yang Tuhan inginkan
Tidak gampang marah,dsb.. tapi...setelah terjadi sesuatu..
aku bisa dengan mudah marah atau mungkin secara tidak langsung menyakiti orang dengan sikapku :/
Bahkan aku bisa melakukan suatu dosa yang orang lain tidak pernah tahu :/

ah~ saat menulis ini..aku terlintas satu kata 'kasih karunia'
Aku pernah membaca beberapa buku tentang kasih karunia. Bagaimana seorang bisa bebas dari segala hal karena kasih karunia Tuhan bukan karena kekuatannya sendiri :/

Aku yakin telah mempercayainya, tapi ternyata aku salah :/

Sabtu, 19 Januari 2013

FEAR : to Whom I take a refuge?

Saat aku ketakutan akan sesuatu yang terjadi di kos ku, yang ku cari justru dia :/
Ano 'onna'..
Saat aku ketakutan dengan suatu sosok otoko. yang ku cari justru dia :/
Ano 'onna'..

Ada  yang tidak beres dengan diriku :/
Kenapa aku ingin berlindung ke dia? bukan Dia?

Apa aku harus mengingat kebencian?

Jumat, 18 Januari 2013

Hanya Satu pintaku-Mocca

 

Pernahkah merasa seperti tidak mempunyai ma' dan da',
padahal di akte kelahiranmu tertulis jelas kau mempunyai mereka?

Pernahkah merasa seperti tidak mempunyai ma',
padahal ma' selalu menyiapkan makan pagi, makan siang, dan makan malam untukmu?

Pernahkah merasa seperti tidak mempunyai da',
padahal suara tawanya terdengar jelas saat menonton televisi?

Pernahkah merasa merindukan dipeluk atau dipangku mereka bersamaan,
padahal mereka selalu menanyakan kabarmu?

Da' sudah tidak di sini
Ma' masih ada di sini
tapi..
hanya satu pintaku

Melancholic ILLustration : fall deep


Melancholic ILLustration : side


Rabu, 16 Januari 2013

Tuhan.............peace~ _ _)y : Fight God

Tuhan..seharusnya aku menyadari satu hal kalau selama ini aku bukan bertarung dengan diriku sendiri dan orang lain :/
Tapi bertarung dengan diriMu :/



Aku bukan memberontak pada orang di sekitarku, tapi memberontak padaMu.
Aku memberontak saat Kau mencoba mendekatiku. Aku bisa merasakannya.
Aku bisa merasakannya saat Kau mengatakan "Tidak apa. Aku ada di sini"
Aku memberontak :/ Aku tidak mau Kau sentuh :/

Aku malu Tuhan. Aku tidak mau disentuh siapapun. Aku tidak mau orang peduli padaku, aku tidak mau percaya. Bahkan oleh Engkau pun aku tidak mau :/

Aku berlari ke arah yang salah hanya untuk menemukan makna 'kasih' yang hilang.
Kau memanggil namaku dan berkata "kau bukan seperti itu. bukan ini yang kau cari. Aku tahu kau mencari 'kasih' tapi bukan ini yang kau cari"
Kau mencoba menghiburku saat aku menangis. Aku bisa merasakannya.
Aku bisa merasakannya saat Kau hendak memelukku. Namun aku kembali berkata:
"Jangan sentuh aku!" Aku tidak mau Kau sentuh.

Tuhan..tahu tidak? Kemarin malam aku mencari-cari lagu berjudul 'kasih' tentang Engkau di komputer. Lagu apapun itu aku putar. Tapi aku kembali menutupnya.
Aku tidak bisa mendengarnya. Aku tidak ingin mengerti.
Aku KERAS :/

Aku ingin memberontak lagi :/ Aku ingin melarikan diri dari Engkau :/

Aku menemukan quote ini dan aku tersadar, tapi aku masih ingin memberontak :/
Aku menyimpannya, tapi aku tetap tidak ingin terlalu peduli :/

Meski begitu..entah kenapa aku bisa tersenyum lega :]

Selasa, 15 Januari 2013

God? Is IT Because of My Face?

Tuhan, malam ini hujan derass dan aku sebal dengan kendaraan yang lewat seenaknya.
Percikan air mereka sampai mengenai trotoar :/ Aku harus berusaha menghindarinya..
"masih lumayan kan bukan lumpur?" #terbayang yang di sinetron atau drama-drama
"iya sih.. he2~" *ga jadi kesel*

"Dek, Dek," panggil seorang ibu di bawah pohon gelap.
Aku yang tadinya berjalan cepat, berhenti dan menoleh.
"Dek, Dek, jangan takut ibu panggil"
Gimana ga takut, sudah berapa kali aku mengalami peristiwa serupa di tempat yang berbeda. Kronologinya sama:
Seorang ibu membawa anaknya yang di bawah umur dengan berbagai alasan dan ujung-ujungnya adalah 'UANG' .

Tapi entah kenapa kakiku tetap mendekati mereka dan bertanya ada apa. Dengan wajah penuh curiga aku tanyai ibu itu. Anaknya tetap diam.
Ibu itu seperti habis menangis. Hidungnya merah, entah karena kedinginan juga kah.
Anak laki-laki di sebelahnya hanya terdiam sambil memegang payung. Alisnya turun ke bawah.
Ibu itu bercerita dengan pilunya..

Ibu itu menjual baju seharga 200ribu untuk membayar cicilan anak tertuanya yang akan mengikuti UAS. Anaknya kelas 3SMA. Katanya jualan bakwan saja di rumah tidak cukup. Ibu itu butuh sekali. Dia memakai tongkat dengan alasan kakinya kecil sebelah. Dia kedinginan sudah bolak-balik keliling dari tadi. Ibu itu dengan mantap menyerahkan surat yang dibungkus kantong plastik hitam.
"Ini surat sekolahnya. Bisa ditelepon kalau tidak percaya. Ini demi anak ibu satu-satunya."
Benar saja surat dari sekolah. Ada tanda tangan kepala sekolahnya, dsb.
Awalnya..aku ragu banget dengan ibu itu. Aku sudah sering dihadapkan dengan kejadian seperti ini dan aku ada trauma berbuat baik :/
Tapi akhirnya..
"E..ibu masih lama di sini tidak? Saya ke kos saya dulu ya mau ambil simpanan. Tapi suratnya saya bawa dulu."
"Bener ya, Dek?" dengan wajah berbinar.
"Iya, saya akan kembali."
"Kalau ga percaya coba aja Dek telepon ke nomornya" Ibu itu masih terus meyakinkan.

Baru beberapa langkah didepan sebuah kantin, lewat seorang cici-cici yang belum aku kenal sama sekali. Sambil berjalan bertanya ke arahku.
"Ada apa? Pasti minta uang ya?" Cici itu berbaik hati menjelaskan padaku (setelah aku bertanya-tanya terus) meski dia sepertinya agak buru-buru ingin meninggalkan tempat itu.
Ternyata ibu itu sering muncul di daerah itu. Dengan memakai tongkat yang sama. Dengan modus yang sama. Dengan jumlah uang yang diminta yang sama.
Lalu cici itu kembali berbaik hati menjelaskan saat aku menunjukkan surat itu.

Aku buru-buru masuk ke kantin, ke tempat mbak langgananku. Aku bercerita dan ternyata si mbak kenal ibu itu dari cerita salah satu korban yang juga mahasiswi :/
Terungkap sudah modus ibu itu. Setelah aku teliti, ternyata surat itu hasil fotokopian yang penuh dengan tip-ex, coretan, dan cap. Di tempat gelap tadi aku tidak bis amelihatnya dengan jelas.

Ya Tuhan!! Ada apa dengan wajahku? Memang tampangku, tampang gampang dibodohi kah?
Aaarrgghhh~ >0<) Aku kesaall sekali, apalagi teringat dulu.

Akhirnya aku cuma memberi mereka 2plastik teh manis hangat dan uang 5ribu.
Ibunya melotot saat aku bilang menaruh curiga dengan surat itu :/
Tapi aku tidak peduli :/ aku melihat anak itu dan menepuk pundaknya :/
"Dek, kamu sekolah yang bener ya. Jadi anak yang baik." Aku memandang anak itu, tapi anak itu tidak berani memandang mataku. Dia terlihat gugup dan sedih :/
Aku tidak peduli dengan apa yang ibu itu katakan :/
Aku cuma ingin memandang anak itu dan menepuk pundaknya :/

Sewaktu perjalanan pulang ke kos. Aku sempat takut sekali. Takut dibuntuti.
(Apalagi setelah mendengar cerita mbak :/)

Setelah masuk ke gerbang kos, tiba-tiba
"Jadi bukan karena wajahmu kan? bukan salah wajahmu.
Kau waktu itu benar-benar ingin berbuat baik, ingin menolong ibu itu. Dan Tuhan tidak membiarkanmu ditipu karena kau ingin berbuat baik. Tuhan tidak akan membiarkanmu.
jadi bukan karena wajahmu. bukan salah wajahmu."
"bukan salah wajahku?"

Waktu aku posting, ternyata banyak juga temanku yang pernah jadi sasaran.
Baiklah berarti memang bukan karena wajahku yan gampang dibodohi dan polos :]
Entah kenapa aku lega...pikiran soal wajahku mulai hilang...

Aku menyadari banyak hal..  Orang memang bisa mengelabuiku.. Tapi tiap aku dikelabui dan bersimpati..tiba-tiba saja ada saja yang memperingatkan. Dan aku aku tidak jadi dikelabui :/ :]

Hmmm...Tuhan? Apa ini semua karena wajahku?
Bukan? Kau ingin aku mengerti sesuatu?
Kalau orang yang berbuat baik ga akan dibiarin Tuhan jatuh?
Kalau anak-anak itu sebenarnya sangat kasihan dan perlu dikasihi?
Kalau aku masih beruntung punya ibu seperti ma'?
Kalau aku bisa sembuh dari trauma ku?

Senin, 14 Januari 2013

Revolting Friday : 'pemerhati' itu apa?

Jumat ini aku ingin memberontak :/
Tidak peduli apa yang pemerhatiku katakan :/

Tuhan, sebenarnya 'family' itu apa? 'brother' itu apa? 'sister' itu apa?
Temanku mendapatkannya :/ kenapa aku tidak?

Katanya untuk bertumbuh harus mencari komunitas yang orang-orangnya bertumbuh.
Aku tidak tahu :/
Tidak ada yang benar-benar peduli
Tidak ada yang benar-benar peduli
Aku tidak tahu apa yang harus aku minta Tuhan :/
Sungguh :/

Apa bedanya orang yang mengandalkanMu dan mengandalkan manusia dalam hal 'ekspresi'?
dalam hal 'sosialisasi'?

dalam hal 'perasaan'?

Tuhan, aku tidak peduli ini salah atau benar, tapi boleh aku jujur mengungkapkan satu hal padaMu?

Aku merasa dan aku bertanya-tanya,..
kenapa dipikiran mereka hanya ada memberi tugas-tugas dan tugas-pelayanan?
kenapa tidak bertanya keadaanku, keadaan rohaniku, apa yang aku alami dan rasakan?
kenapa selalu tugas dan tugas..? :/
Tidak tahukah itu cukup menyakitkan :/
tidak tahukah? :/

Tidak adakah sedikit kesabaran untuk menggali orang sepertiku?
Si bakaintrovert? :/

'pemerhati' itu apa? 'brother' itu apa? 'sister' itu apa?
Temanku mendapatkannya :/ kenapa aku tidak?

Urat Nadi=God's Purpose?

Minggu sore ini, aku mengikuti misa seperti biasa. Suasana hatiku kacau habis. Tidak ada perasaan sama sekali, datar, sedih, yang ada down-down-down-down-DOWN :[

Aku memperhatikan urat nadi di kedua pergelangan tanganku. Mereka terlihat sangattt jelas.
Aku menggaris-garis dengan jari urat nadiku.. Termenung memandangi mereka.
Aku teringat segala hal yang terjadi dulu, dengan apa yang ingin kulakukan pada nadiku.

Terlintas gambaran yang sangat jelas, aku melakukan suatu hal.
Entah gambaran itu darimana, tapi sangat jelas :[
Aku melakukan hal mengerikan, aku merencanakan suatu hal yang menyakitkan pada diriku sendiri.

Disaat termenung, Ekaristi pun akan dimulai. Aku tidak tahu apa yang harus kudoakan ke Tuhan.
Aku hanya bisa memandang SalibNya di depan Altar sambil melipat tangan.
Aku masih melihat gambaran rencana hal buruk untuk menyakiti diri.

Lalu tiba giliranku menerima komuni, yaitu Tubuh dan DarahNya.
Aku tidak tahu apa yang harus kudoakan ke Tuhan setelah menelan Hosti itu.
Aku kembali duduk termenung memandang aliran nadiku.
Tiba-tiba....

"Aliran nadi itu terlihat sangat jelas bukan?
Bagaimana Allah menciptakanmu, membentukmu dan mengalirkan kehidupan dalam nadi itu.
Lihat aliran nadi yang jelas itu. Itu menunjukkan tujuan Allah dalam hidupmu.
Kalau kau memotongnya, maka tujuan Allah dalam hidupmu akan berhenti sampai di situ."

Gambaran menyakiti itu langsung hilang dalam sekejap.
Dan waktu pulaang Gereja naik angkot, aku melihat anak jalanan, pengamen kecil, remaja yang cewek, dsb, preman di trotoar :/

'Purpose' :/

Jumat, 11 Januari 2013

My Sealed Expressions : muscular friday

Aku mencari orang di sekitarku
Aku menoleh ke kiri-kanan saat membuka pintu kamar

'Siapa yang akan aku beri tahu? Aku senang aku senang :D'
'Siapa? :D'

Dan tidak ada siapa-siapa :I
'Oh, iya.. Cerita ke siapa ya? *kecewa*
'Tidak mungkin ada yang mau mendengar ini :/ *kecewa*'

Hah~ :/
*dengan hati sedih, senyum yang agak terlihat dipaksakan*
#memandang salib kamar

"Ah~ Tuhan~ Hari ini aku senang lo! Bakwan yang aku bawa disukai banyak  orang <:d br="br">aku senang lo Tuhan <:d airmata="airmata" berpaling="berpaling" cepat-cepat="cepat-cepat" ha2="ha2" karena="karena" keluar="keluar" mulai="mulai" p="p">
Jumat ini aku dapat tugas konsumsi komunitas.
Harus membawa masing-masing 65 biji.
Lenganku sampai berotot membawanya sendiri.
Aku senang semua orang menyukainya :D Tidak sia-sia aku membawa.

Siapa yang mau mendengar hal seperti ini, Tuhan? Meski bagiku ini membahagiakan, siapa yang mau mendengarnya?
Aku ingin mengungkapkannya ke seseorang :/
Tuhan, jujur aku juga ingin mengungkapkannya ke seseorang :/
Aku sedih :/

Tuhan, salahkah bila aku mempunyai pikiran seperti itu?

Kamis, 10 Januari 2013

Sealed Expressions

temenku bilang,
"ungkapan itu harus diungkapin, perasaan apapun itu (sedih, senang, marah, kecewa, dsb) mesti diungkapin, dikeluarin, mesti cerita ke seseorang yg dipercaya... Kalau ga ntar ngganjel di hati :/ numpuk..."

('_')... trus aku mikir...
cerita ke sapa..??

aku ungkapin rasa 'sakit'ku, mereka sudah bosan, mereka anggap aku sebuah kegagalan mungkin :/
jadi aku tumpuk sendiri seperti orang bodoh :/

aku tidak ingin orang memintaku bercerita ke mereka, mengungkapkan semua hal ke mereka karena aku telah mendengarkan mereka terlebih dulu :/

:/ aku hanya ingin orang yang sabar menungguku bercerita, tanpa menganggap aku sebuah kegagalan.. aku hanya ingin mengungkapkannya :'/

kalau aku mengungkapkan 'itu', bukan berarti aku akan ' kembali' :'/
aku justru ingin membuangnya :'/

kalian BUKAN tempat sampah, tapi tempat DAUR ULANG :/ yang GO GRIN (nyengir)
bikin aku nyengir

Tidak tahukah kalian akan hal itu? :/

Akhirnya aku bercerita ke bonekaku :'/

Aku bingung sewaktu berdoa ke Tuhan.. Apa yang harus kuminta, Tuhan?
Kalau aku minta seseorang..maka akan seperti kasus bangsa Israel-Raja Saulus
artinya..aku tidak mengandalkan Engkau..

tapi... :[
aku tidak mau tersegel terus :'// ............