Rabu, 19 Juni 2013

VictImiditation

Aku adalah salah satu dari korban 'bullying' dan 'sexual abuse' yang terjadi di dunia ini sewaktu hidup.

Korban bullying secara verbal yang membuat harga diri turun dan mulai bersikap dingin terhadap lawan jenis. Yah, korban yang minder dan selalu memasang sikap tidak tertarik dan tidak peduli terhadap para 'otoko'.
Korban yang merasa lebih bebas saat berbicara dengan sesamanya daripada lawan jenisnya.
Korban yang sangat...tidak percaya diri, takut, malu, geram,bodoh, saat berbicara dengan mereka.
Korban yang selalu membohongi dirinya sendiri.
Korban yang terlalu menunduk atau bahkan terlalu menengadah ke atas.

Korban sex abuse yang serasa tidak ada harganya dan terikat dengan berbagai macam dosa. Korban sex abuse baik oleh lawan jenis maupun sesama jenis (tapi yang paling aku benci dan tidak suka tetap 'otoko'.)
Korban sex abuse yang selalu ketakutan setiap ingin keluar rumah, yang selalu mempermasalahkan pakaiannya., berharap dianggap 'a Boy' agar tidak dilecehkan kembali. Korban yang tahu dirinya seorang perempuan namun ketakutan mengetahui dirinya adalah perempuan.
Korban yang selalu berpikiran negatif terhadap semua orang saat mereka mencoba mendekat.

Tidak semuanya negatif!
Positifnya...
Korban lebih peduli terhadap korban lain, tidak mau menyakiti orang lain, dan lebih peka..~

Aku..sangat menaruh perhatian kepada perempuan yang merasa harga dirinya rendah atau mungkin merasa dirinya kurang menarik atau pernah mengalami pelecehan. Entah kenapa aku ingin memberi mereka perhatian, aku ingin melindungi mereka, aku ingin menyayangi mereka.
Hanya..dengan aku yang seperti ini..aku tahu hanya akan membawa petaka bukan?
Maksudku....
"HuRT PeoPle HURT PeopLe.
HeaL peOpLe hEaL peOpLe."
not
"HurT PeopLe HeaL PeOple"

Yang ada aku akan lebih menyakiti mereka..
Aku tidak ingin mereka bertambah sakit sepertiku..
Aku korban tapi aku tidak ingin membuat korban lain, Sama seperti yang 'onna' itu lakukan padaku.



Oh God.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,. Amen~

, = tears
. = stop

2 komentar:

  1. Hi, Ruetama... Beberapa kali baca blog kamu yang sebelum-sebelumnya, dirimu masih bergumulkah??

    Tetap semangat di dalam Tuhan yaa dan baca ayat ini yaaa..

    Mazmur 139 -- baca dan renungkan yaaa :D. Semoga bisa memberkati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi K'..Terimakasih untuk respon dan ayatnya :]
      Kemaren n sampai sekarang aku masih renungin mzm 139.. N yang aku dapat :
      Tuhan lebih mengenal diriku daripada diriku sendiri karna Dia yang mencptakan aku..
      Yg aku masih bingung..Apa yang sebensrnya didoakan Daud? Kenapa ujung2nya Daud meminta koreksi dari Tuhan?

      Boleh bertanya k'?
      Terimakasih :]

      Hapus