Minggu, 26 Agustus 2012

Takut Kasih, takut mengasihi

"Tuhan, aku takut mencintai, aku takut mengasihi lagi.. Aku tidak mau mengasihi siapapun lagi..
Apa itu cinta, Tuhan?"
(meringkuk di pojok tempat tidur dengan lampu mati)

Terbayang jelas di ingatan semua tentang 'onna' itu dan aku...lakukan....

"Aku tidak mau mengasihi lagi.. Aku tidak mau.. Aku tidak mau kasih.."
(gemetar sambil memegang kepala)
"Gara-gara mengasihinya aku jadi seperti ini"

Kejadian pertama,
'.....' :( 'kenapa aku mencemaskan mereka?' melihat beberapa waria (maaf) mangkal di perempatan sedang ngamen dan kadang dibuat lelucon oleh mereka yang lewat. 'kenapa ini, aku tidak suka pandangan orang-orang itu kepada mereka?'
'Tidak Tuhan.. Aku tidak mau mengasihi mereka lagi.. Aku tidak mau mengasihi lagi!'

Kejadian kedua,
'kenapa bunuh diri?' 'Jangan!!' melihat berita di web dan koran tentang seorang gay yang bunuh diri.
'kenapa aku sedih?' 'Tidak, aku tidak boleh mengasihi lagi! Aku tidak mau mengasihi lagi!'

Kejadian ketiga,
'......' :( 'Tuhan tidak pernah salah menciptakan orang, kan.. Kenapa mesti berubah gender?'
'kenapa aku sedih?' membaca artikel-artikel di internet.

Kejadian ...................................

"Gara-gara mengasihinya 'onna' itu jadi.....lebih parah. Aku benar-benar bodoh" :'(
(meringkuk lagi di pojok tempat tidur)

"Aku tidak mau mengasihi lagi.. Aku takut mengasihi lagi.. Tidak itu bukan kasih (teringat kata orang-orang terdekat tentang 'onna' itu dan aku) jadi apa itu kasih? Apa itu cinta yang sebenarnya, Tuhan? Apa aku tidak bisa mencintai? Jadi selama ini yang kulakukan bukan kasih tapi (seperti yang mereka katakan) :( "

*        *              *
    *             *
Hanya karena Dia
Kita bisa mencintai
Karena kita tahu kita dicintai.
begitu kutipan dari salah satu web yang aku baca

Saat aku sedang tidak memikirkannya tiba-tiba saja...
'Kau mengasihi dia karna Aku lebih dulu mengasihimu.. Sama sewaktu dulu aku mengasihiMu yang seperti 'itu', kau pun mengasihi dia yang seperti 'itu' juga'(kaget)
Hanya karena Dia
Kita bisa mencintai
Karena kita tahu kita dicintai.
(tercengang)
'Jadi..?'
'Yang kau lakukan itu 'kasih' (tidak termasuk yang 'itu') karna Aku lebih dulu mengasihimu.
Jangan pernah berhenti mengasihi setakut apapun itu'

saat sedang mengetik ini entah kenapa aku jadi teringat "Kasih yang sempurna mengalahkan segala ketakutan" Apa itu yang dimaksud?
aku mulai ragu lagi _ _)

Ah, entahlah.. Tapi memang benar karna Dia mencintaiku dulu yang seperti 'itu', makannya setiap melihat orang yang mirip denganku rasanya miris ini ga pernah hilang...

Tuhan aku ingin mulai mencintai karna Kau sudah mencintaiku dulu.. Love U :) sweetest smile

Sabtu, 25 Agustus 2012

Khawatir Tertolak

Dear Iesu... Aku sangat takut tertolak.. Aku sangat takut... Tiap kali ada yang berkaitan dengan "Sod-mora", pikiran tertolak dan pandangan jijik dari orang lain muncul.. Tidak ada yang mau mendekati dan berteman denganku.. Tidak ada...
Aku takut... Aku sedih...
tapi aku..tidak ingin kembali... Mungkin mereka akan lebih menerimaku tapi aku.....perih :(

Homosexuality.. How? Why? Who? What? Where? When?

Kisah tentang seorang Lesbian yang bertobat. Tuhan Yesus memulihkan hidupnya.



Berharga

Suatu kali temanku yang datang bertanya padaku, "Itu kalung baru ya?"
"Eh, bukan sudah lama kok."
"Oh, sudah lama tapi baru dipakai ya?"
"Iya." jawabku sambil tersenyum.
"Pasti dari mamamu."
Aku terkejut, "Bagaimana kamu bisa tahu?"
"Nebak aja"
"Kok bisa tau?" Aku makin heran. 

"Soalnya kalau aku perhatiin selama ini yang berharga bagimu itu mamamu deh"
Aku terdiam.. "Benarkah?" tanyaku lagi."

"Iya" jawab temanku mantab.
("Benarkah orang yang berharga bagiku, tapi aku malah menyakitinya" perih rasanya.)

Seseorang, eh beberapa orang sih pernah bilang ke aku kalau justru orang lain lah yang bisa melihat apa yang tidak bisa kita lihat. Maksudnya secara tidak sadar lewat body language kita.
Aku pernah merasa bersikap biasa-biasa saja dengan gerakan orang yang sewajarnya, tapi orang-orang di sekitarku seakan bisa tau kalau aku seperti sedang muram dan kayak orang ling lung, padahal emang aku sedang memendam banyak masalah..

Aku sedih dan kecewa dengan diriku sendiri. Aku malah lebih sering menyakiti orang yang paling berharga bagiku. Baik secara langsung, tidak langsung bahkan diam-diam.

Kalung itu kalung salib dengan beberapa bagian yang hampir rusak, tapi entah kenapa sangat berharga bagiku. Selain karena mama yang memberikannya tapi juga seperti di dalamnya ada doa seorang ibu yang sangat kuat dan tidak ada habis-habisnya. Doa yang melindungiku.

Maaf ma', da', aku bukan anak baik yang seperti kalian inginkan, tapi terimakasih tetap mencintai dan menganggapku anak kalian yang berharga..