Jiwaku, emosiku, lingkunganku. Semuanya. Semula hidupku yang tenang berubah sejak bertemu seseorang yang setengah gila. Aku pikir dia seorang yang 'tidak sakit', 'normal'! Dia berkepribadian ganda, moody, tidak mau disalahkan, dan menghalalkan banyak cara untuk mencapai keinginannya (salah satunya menjadikan aku bonekanya). Aku sempat terikat dengan dia, sangat terikat hingga sangat sulit terlepas. Aku sempat jatuh bangun beberapa kali untuk lepas dari itu. Aku merasa diriku tidak berharga lagi karena sudah terlanjur masuk ke dasar jurang. Jurang yang sangat pekat, jurang yang lain dari biasanya. Aku sempat menyalahkan Tuhan dan menganggap Tuhan jahat padaku. Aku harus bertemu dengan orang ini dan aku hampir seperti orang ini! Kuliahku hampir hancur gara-gara dia..
Sampai saat ini ada 1 kalimat yang masih aku ingat dari kakak rohaniku..
"Tuhan Yesus tidak pernah menuntunmu ke jurang yang dalam, tapi ke padang rumput yang hijau."
Yah, buktinya sekarang kuliahku bisa tetap berjalan dan aku mempunyai orang-orang yang mengasihiku lebih tulus daripada dia. Dan aku yakin benar, bisa hidup lebih baik tanpa dia dan mendapat yang lebih baik yaitu seorang 'otoko'..
