๐ Betul! Uang adalah akar dari segala kejahatan. Karena harta, tanah, rumah, siapapun (termasuk saya) bisa muncul ekor dan tanduk ๐น๐บ
Sebab dari cinta (tamak) akan uang, timbul segala macam kejahatan. Ada sebagian orang yang mengejar uang sehingga sudah tidak menuruti lagi ajaran Kristen, lalu mereka tertimpa banyak penderitaan yang menghancurkan hati mereka. 1Tim 6:10 (BIS)
|
Mamaku menangis karena dicurangi oleh orang yang serakah. Aku sangat tidak terima melihat mama seperti itu. Tidak masalah dengan uangnya, asal hati mama tidak pahit lalu fisik sakit. Kesehatan mama lebih penting. Yang menjadi kekuatan mama adalah doa dan dukungan dari anaknya (aku bilang, aku doain mama supaya dapat hikmat, kebijaksanaan dalam tiap mengambil keputusan, dijauhkan dari yang jahat, dikelilingi oleh orang-orang baik dan benar.) Meski berbatu, aku sangat bersyukur niat tidak baik orang itu dibukakan semua. Tuhan baik ๐ผsangat baik. Terbukti kasihNya, ketika kita mengandalkanNya, menjaga hati, menaruh kepercayaan hanya kepadaNya.
Doaku supaya hati kami ikhlas apapun keputusan yang keluar nantinya. Bukan karena besar nominalnya, tapi karena Tuhan yang kami pegang, yang mencukupkan kami. Permohonanku ke Tuhan, Tuhan sajalah yang membela perkara kami. Bila kami Engkau anggap layak pantas, biarlah kami menang atas hak kami. Jangan biarkan orang fasik beria-ria, jangan biarkan hati kami tidak murni di hadapan Engkau.. Kasihanilah kami, pleaasee ✋
Kebaikan Tuhan untuk kami :
- Orang itu keceplosan ngomong sebelum rumah terjual. Bayangkan jika rumah sudah terjual dan dia seenaknya menuntut mama (karena dia punya surat kuasa).
- Surat kuasa yang dia buat (ternyata) berisi perjanjian sepihak dan tidak diberitahukan ke mama. Surat aslinya pun tidak diberikan. Bersyukur mama saat itu terpikir mendokumentasikan tiap halaman. Alhasil, dibuatlah surat pembatalan kuasa ๐๐ Thank God for lead us.
- Mama dapat notaris yang menurutku menghargai mama (menemani pembuatan surat dengan diantar pakai mobil๐). Notaris baik budi dan cerdas.
- Tuhan melindungi orang rumah, meski sudah beberapa kali atap runtuh ๐ง
Banyak pikiranku sudah jauh tentang keselamatan mama. Semua dalam kuasa Tuhan, yang kulakukan hanya berdoa dan percaya, menyerahkan semua ke Tuhan. Amin♡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar