"Tuhan, aku takut mencintai, aku takut mengasihi lagi.. Aku tidak mau mengasihi siapapun lagi..
Apa itu cinta, Tuhan?"
(meringkuk di pojok tempat tidur dengan lampu mati)
Terbayang jelas di ingatan semua tentang 'onna' itu dan aku...lakukan....
"Aku tidak mau mengasihi lagi.. Aku tidak mau.. Aku tidak mau kasih.."
(gemetar sambil memegang kepala)
"Gara-gara mengasihinya aku jadi seperti ini"
Kejadian pertama,
'.....' :( 'kenapa aku mencemaskan mereka?' melihat beberapa waria (maaf) mangkal di perempatan sedang ngamen dan kadang dibuat lelucon oleh mereka yang lewat. 'kenapa ini, aku tidak suka pandangan orang-orang itu kepada mereka?'
'Tidak Tuhan.. Aku tidak mau mengasihi mereka lagi.. Aku tidak mau mengasihi lagi!'
Kejadian kedua,
'kenapa bunuh diri?' 'Jangan!!' melihat berita di web dan koran tentang seorang gay yang bunuh diri.
'kenapa aku sedih?' 'Tidak, aku tidak boleh mengasihi lagi! Aku tidak mau mengasihi lagi!'
Kejadian ketiga,
'......' :( 'Tuhan tidak pernah salah menciptakan orang, kan.. Kenapa mesti berubah gender?'
'kenapa aku sedih?' membaca artikel-artikel di internet.
Kejadian ...................................
"Gara-gara mengasihinya 'onna' itu jadi.....lebih parah. Aku benar-benar bodoh" :'(
(meringkuk lagi di pojok tempat tidur)
"Aku tidak mau mengasihi lagi.. Aku takut mengasihi lagi.. Tidak itu bukan kasih (teringat kata orang-orang terdekat tentang 'onna' itu dan aku) jadi apa itu kasih? Apa itu cinta yang sebenarnya, Tuhan? Apa aku tidak bisa mencintai? Jadi selama ini yang kulakukan bukan kasih tapi (seperti yang mereka katakan) :( "
* * *
* *
Hanya karena Dia
Kita bisa mencintai
Karena kita tahu kita dicintai.
begitu kutipan dari salah satu web yang aku baca
Saat aku sedang tidak memikirkannya tiba-tiba saja...
'Kau mengasihi dia karna Aku lebih dulu mengasihimu.. Sama sewaktu dulu aku mengasihiMu yang seperti 'itu', kau pun mengasihi dia yang seperti 'itu' juga'(kaget)
Hanya karena Dia
Kita bisa mencintai
Karena kita tahu kita dicintai.
(tercengang)
'Jadi..?'
'Yang kau lakukan itu 'kasih' (tidak termasuk yang 'itu') karna Aku lebih dulu mengasihimu.
Jangan pernah berhenti mengasihi setakut apapun itu'
saat sedang mengetik ini entah kenapa aku jadi teringat "Kasih yang sempurna mengalahkan segala ketakutan" Apa itu yang dimaksud?
aku mulai ragu lagi _ _)
Ah, entahlah.. Tapi memang benar karna Dia mencintaiku dulu yang seperti 'itu', makannya setiap melihat orang yang mirip denganku rasanya miris ini ga pernah hilang...
Tuhan aku ingin mulai mencintai karna Kau sudah mencintaiku dulu.. Love U :) sweetest smile
Apa itu cinta, Tuhan?"
(meringkuk di pojok tempat tidur dengan lampu mati)
Terbayang jelas di ingatan semua tentang 'onna' itu dan aku...lakukan....
"Aku tidak mau mengasihi lagi.. Aku tidak mau.. Aku tidak mau kasih.."
(gemetar sambil memegang kepala)
"Gara-gara mengasihinya aku jadi seperti ini"
Kejadian pertama,
'.....' :( 'kenapa aku mencemaskan mereka?' melihat beberapa waria (maaf) mangkal di perempatan sedang ngamen dan kadang dibuat lelucon oleh mereka yang lewat. 'kenapa ini, aku tidak suka pandangan orang-orang itu kepada mereka?'
'Tidak Tuhan.. Aku tidak mau mengasihi mereka lagi.. Aku tidak mau mengasihi lagi!'
Kejadian kedua,
'kenapa bunuh diri?' 'Jangan!!' melihat berita di web dan koran tentang seorang gay yang bunuh diri.
'kenapa aku sedih?' 'Tidak, aku tidak boleh mengasihi lagi! Aku tidak mau mengasihi lagi!'
Kejadian ketiga,
'......' :( 'Tuhan tidak pernah salah menciptakan orang, kan.. Kenapa mesti berubah gender?'
'kenapa aku sedih?' membaca artikel-artikel di internet.
Kejadian ...................................
"Gara-gara mengasihinya 'onna' itu jadi.....lebih parah. Aku benar-benar bodoh" :'(
(meringkuk lagi di pojok tempat tidur)
"Aku tidak mau mengasihi lagi.. Aku takut mengasihi lagi.. Tidak itu bukan kasih (teringat kata orang-orang terdekat tentang 'onna' itu dan aku) jadi apa itu kasih? Apa itu cinta yang sebenarnya, Tuhan? Apa aku tidak bisa mencintai? Jadi selama ini yang kulakukan bukan kasih tapi (seperti yang mereka katakan) :( "
* * *
* *
Hanya karena Dia
Kita bisa mencintai
Karena kita tahu kita dicintai.
begitu kutipan dari salah satu web yang aku baca
Saat aku sedang tidak memikirkannya tiba-tiba saja...
'Kau mengasihi dia karna Aku lebih dulu mengasihimu.. Sama sewaktu dulu aku mengasihiMu yang seperti 'itu', kau pun mengasihi dia yang seperti 'itu' juga'(kaget)
Hanya karena Dia
Kita bisa mencintai
Karena kita tahu kita dicintai.
(tercengang)
'Jadi..?'
'Yang kau lakukan itu 'kasih' (tidak termasuk yang 'itu') karna Aku lebih dulu mengasihimu.
Jangan pernah berhenti mengasihi setakut apapun itu'
saat sedang mengetik ini entah kenapa aku jadi teringat "Kasih yang sempurna mengalahkan segala ketakutan" Apa itu yang dimaksud?
aku mulai ragu lagi _ _)
Ah, entahlah.. Tapi memang benar karna Dia mencintaiku dulu yang seperti 'itu', makannya setiap melihat orang yang mirip denganku rasanya miris ini ga pernah hilang...
Tuhan aku ingin mulai mencintai karna Kau sudah mencintaiku dulu.. Love U :) sweetest smile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar