Rabu, 28 Januari 2015

Two Side Coin : A Chance or Awareness

Sering aku berpikir,
kenapa di saat aku sudah mulai bisa menyukai seorang otoko bahkan sayang padanya (meski dia tidak tahu), aku masih saja bisa tertarik dengan onna. Aku sadar dan aku tahu bahwa orientasi itu tidak akan pernah hilang bahkan sampai aku mati.
Hanya saja, aku sering bertanya pada diriku sendiri (dan mungkin Tuhan), kenapa aku bukannya membutuhkan sosok seorang Chichi, malah membutuhkan seorang Haha sehingga orientasiku balik ke yang dulu. Aku bahkan sempat merencanakan atau berpikir memanfaatkan seorang onna (dan dia bisa menjadi seperti aku).
Tiap teringat hal itu, aku merasa jijik dengan diriku sendiri. Rasanya, aku membenci diriku sendiri bahkan onna itu (padahal onna itu tidak salah apa-apa).....................................................................................................

Aku jahat,
aku tidak pantas untuk siapapun.
Rasanya sakit tiap terbayang.

PRAY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar