Sabtu, 07 September 2013

Feel Suicide

Aku mengerti perasaan mereka yang bunuh diri karena orientasi mereka..
Mungkin ada yang ga tahan di'bully',
ada yang bertanya-tanya mengapa mereka berbeda,
mengapa mereka ga bisa seperti orang normal lainnya,
ada yang ingin bisa berubah tapi mereka putus asa...

Beberapa hari ini, setelah puncaknya aku memendam semuanya. Dimana hasratku untuk berbuat 'dosa' itu mulai menjadi-jadi. Aku menangis seperti orang gila. Aku menangis deras sampai aku sendiri tidak menyangkanya. Aku obrol ke Tuhan apa yang aku raasakan.
O..God..aku benar-benar ga tahan dengan ini semua,
dagingku ingin banget mendapat bla bla bla.
Aku kayak butuh banget hal itu dalam hidupku.
Sekali ajalah Tuhan, aku ingin itu..
Aku tahu itu salah, tapi aku sudah ga tahan.

Aku benar-benar merasa tidak berguna, berdosa, payah, buruk, mengenaskan, menjijikkan, tidak mungkin berubah, payah banget pokoknya. Aku akan tetap terus jatuh dan jatuh. Aku seorang ..., memang sih bukan sejak kecil atau kata orang secara biologis.
Tapi aku sudah nyaman dengan duniaku...itu.... Tapi dalam hati..bener-bener ga tenang kayak berkecambuk banget... Astaga Tuhannnnnnnnnnnnnnn~

Setelah aku putuskan telepon pemimbingku sambil menangis deras dan pikiran yang ingin mati, mati, mati, mati, dan merusak diri sendiri, hatiku pun lumayan lega. Saat ini deperesiku lumayan hilang, tidak separah beberapa hari yang lalu memang dan aku harap bisa bertahan seterusnya. Kalau pun tidak..aku berdoa Roh Kudus beri aku cara yang baru lagi..

Ini cara yang tiba-tiba muncul di kepalaku :
1. Merenungkan Mazmur secara dalam.
2. Menuliskan minimal satu hal positif yang ada pada diriku per hari.
3. Say 'Hello' to Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus
4. Keep smiling apapun yang terjadi.

Aku belajar mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan dalam hidupku.
Aku terlalu sering melihat betapa negatif nya diriku hanya karena aku tidak bisa se'normal' yang lain.
Aku terlalu sering menganggap rendah diriku saat jatuh.
Aku terlalu sering menghukum diriku sendiri dengan kekerasan.

Aku..ingin mencoba mensyukuri apa yang Tuhan sudah beri di hidupku.


Tuhan Yesus, sering aku merasa nyamannn banget dengan apa yang 'Engkau tidak sukai' itu. Aku ingin lepas, tapi terkadang ada ketakutan dan kekhawatiran dalam diriku saat melepaskannya. Entah apa itu, aku merasa sudah sangat nyaman di dunia itu... Tetapi, Tuhan Yesus, aku pun sungguh tidak mengerti dengan apa yang aku alami sekarang, but terimakasih masih membimbingku. Itu yang aku rasakan, Terimakasih Roh Kudus..aku tidak akan bisa tanpa Engkau..
Terimakasih..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar