Rabu, 08 Juli 2009

God never forget what you have asked!!

Dulu waktu masih kelas 3 SMP sekolahku mengadakan retret di luar kota (lupa namanya) th2006/2007. Di situ semua anak disuruh menuliskan keinginannya pada secarik kertas kemudian dibakar, ketika itu menggunakan perantara Bunda Maria.
Ada 3 permintaan yang kutulis di kertas itu, namun hanya 2 yang masih kuingat sampai sekarang. 2 itu bisa dibilang untuk orang yang paling kusayangi, sedang yang ketiga mungkin untuk diri sendiri tapi sudah lupa apa itu.
Aku mempunyai nenek yang sangat kusayangi karena sejak aku kecil dia selalu merawatku saat kedua ortuku pergi ke luar kota untuk berobat. Tak lama kemudian setelah pulang dari luar kota, ortuku divorce gara-gara campurtangan mertua dari pihak papa.. Masih kecil sudah menganggap 'lelaki itu' orang asing menyeramkan, tidak berani mendekat bahkan tidak berani menoleh ke arahnya sampai sekarang. Keluarga laki itu saja aku tidak tahu. Menyedihkan..Uang sekolah untuk bro and I sangat dibutuhkan karena itu SD, we have had step pop. Tapi sepertinya dia tidak suka nenekku. Sebal! Mengingat itu kumohon supaya nenek selalu diberi kesehatan dan kalau dikehendaki umur yang panjang. Up till now suaranya masih bisa kudengar. Permohonanku terkabul, tapi tetap kupasrahkan segalanya ke Tuhan jika hal yang tidak.. itu terjadi.

Sejak bertemu seseorang keyakinan Mom mulai berubah (Bro juga diajak, syukur dia tetap sama Tuhan Jesus) dan bermain numeric . Aku hanya anak bodoh yang tidak tahu menahu soal numeric, sering muncul pertanyaan main gitu-gituan dosa atau tidak. Tidak ada orang yang tahu semua hanya kupendam lalu kutulis permohonan supaya dia berhenti bermain numeric dan kembali ke jalan Tuhan. Permohonanku yang itu belum terkabul dan aku sudah melupakan segala tentang kertas yang telah dibakar. Saat X SMA aku berpikir hanya Momku yang seperti itu, paling berdosa di seluruh dunia dan a shame..

Namun ternyata aku tidak sendiri, teman sekelasku ternyata mempunyai problem yang sama. Aku sendiri baru mengenalnya, dia itu nakal 9% baik 91% (kurasa sekarang 99% baik). Teman SMPnya memberitahuku tentang hal itu, dia.. sejak SD bahkan lebih banyak daripada yang dikeluarkan Momku. Dia membenci Momnya sejak SMP (begitu cerita temanku) , entah sekarang . Aku kasihan padanya. Jujur aku menyukainya, kurasa karena sama problem. Aku memikirkan hal itu sampai jatuh sakit. Che, ridiculous..

Belum ada yang berubah, aku mulai lupa akan permohonanku.

Aku sudah berusaha menasihati, tapi tidak bisa. Akhirnya Tuhan… lewat Bro. Kalau orang jadul di alkitab bilang itu akibat dosa-dosa. Kakakku senang menerimanya, Mom mulai kembali ke jalan-Nya tidak lagi main numeric, dia sudah merobek semuanya. Permohonanku yang kedua terkabul!
Aku mulai berpikir bagaimanapun cara kita meminta atau memohon pasti akan dikabulkan asal kita percaya! Benar memang kita sering lupa permohonan kita, tapi Tuhan tidak akan lupa hal itu! (apa ya my third wish?)

Aku harap temanku mengalami hal yang sama sepertiku bahkan lebih. Sekarang kita jarang berbicara.. Aku ingin sekali menolongnya entah bagaimana, hanya Tuhan yang tahu dan berkuasa atas segalanya. Aku hanya dapat berdoa untuknya..
Jika suatu saat temanku mengetahui hal ini aku harap segalanya berubah dan dia mendapat kebahagiaan selalu.. Itu permohonanku sekarang dan aku pasti akan mengingatnya..!


Kemuliaan pada Allah Bapa Putra dan Roh Kudus seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Terpujilah nama Tuhan Yesus Ibu Maria dan Santo Josef untuk selamanya. Amin.
Terimakasih Tuhan..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar